![]() |
Museum NTB Gelar Program Edukasi "Kuliah di Museum" Bertema Wayang Sasak
Mataram – Museum Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali mengadakan program edukasi bertajuk "Kuliah di Museum" pada Sabtu, 21 September 2024, dengan tema "Mengenal Wayang Sasak." Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Museum Begawe 2024 yang bertujuan memperkenalkan kekayaan budaya lokal kepada masyarakat luas.
Program ini dihadiri oleh seluruh pegawai dan staf Museum NTB, serta masyarakat umum yang tertarik mempelajari warisan budaya Sasak, khususnya Wayang Sasak. Warisan budaya ini memiliki keunikan dan sejarah yang kaya, namun masih kurang dikenal oleh sebagian masyarakat. Acara edukasi ini diharapkan dapat membuka wawasan mengenai pentingnya melestarikan seni tradisional tersebut.
Kepala Museum NTB, Ahmad Nuralam, S.H., M.H., menjelaskan bahwa program "Kuliah di Museum" bertujuan menjadikan museum sebagai pusat pembelajaran budaya bagi generasi muda dan masyarakat umum. "Kami ingin membuka wawasan masyarakat, terutama anak-anak muda, tentang kekayaan budaya Sasak yang mungkin kurang dikenal luas. Wayang Sasak adalah salah satu warisan yang harus terus kita lestarikan," ungkapnya.
Sebagai bagian dari Museum Begawe, program ini juga menjadi pembuka bagi pagelaran Wayang Sasak yang akan ditampilkan bersama dalang wayang Sasak lokal. Diskusi ini menjadi langkah awal sebelum pertunjukan wayang digelar sebagai bagian dari perayaan budaya yang lebih besar di NTB.
Ahmad Nuralam berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah yang memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga dan melestarikan warisan budaya. Museum NTB terus berupaya untuk tidak hanya menjadi tempat penyimpanan artefak sejarah, tetapi juga pusat pembelajaran dan kesadaran budaya.
"Harapan kami, kegiatan ini bisa memotivasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap warisan budaya kita dan melestarikannya," pungkasnya.