• Jelajahi

    Copyright © NTB TERKINI
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Ini 10 Fakta Baru Pembunuhan Di Kupang, Nomor 7 Jadi Pemicu, No. 8 Ngeri!

    Admin
    September 13, 2024, September 13, 2024 WIB Last Updated 2024-09-28T03:49:43Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

      



    1. Identitas korban
    Abraham Nofu, warga RT 008/RW 004, Desa Naitae, Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang, NTT meninggal dunia pasca dianiaya sejumlah warga pada Rabu (11/9/2024) dini hari.

    2. Diborgol di Tiang Oleh Polisi
    Korban dianiaya setelah diborgol oleh Aipda Juneklesius Edyson Bonbalan, yang merupakan anggota Pospol Barate, Polsek Fatuleu, Polres Kupang.  kedua tangan korban di tiang teras di belakang rumah Kevi Mona.


    3. Ayah korban lapor propam
    Ayah korban, Daniel Samuel Nofu langsung mendatangi Bid Propam Polda NTT pada Rabu (11/9/2024) tengah malam melaporkan kejadian ini.

    4. Dianiaya Dini Hari
    Ia mengaku kalau korban dianiaya di rumah Kevi Mona di Desa Naetae, Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang pada Rabu (11/9/2024) subuh sekitar pukul 03.00 Wita.

    5. Pesta Syukuran Ulang Tahun Pernikahan
    Pada Selasa malam ada pesta syukuran pesta perak pernikahan di rumah Kevi Mona. Korban pun hadir di acara pesta tersebut.

    6. Korban mabuk
    Daniel mengakui kalau dalam pesta tersebut, korban dan beberapa warga yang hadir sempat mengkonsumsi minuman keras hingga mabuk dan membuat keributan di tempat acara pesta berlangsung.

    7. Buat keributan
    Karena terjadi keributan maka Aipda Juneklesius Edyson Bonbalan mengamankan korban Abraham Nofu.

    8. Korban Dikeroyok Warga
    Daniel menambahkan kalau ia mendapat informasi kalau setelah diborgol dk tiang teras rumah, korban dikeroyok dan dianiaya oleh sejumlah orang.

    9. Korban Tewas
    Akibat dari pengeroyokan tersebut, korban Abraham pun meninggal dunia.

    10. Polsek Serahkan ke Polres
    Kapolsek Fatuleu, Ipda David Fanggidae yang dikonfirmasi Kamis (12/9/2024) mengaku kalau kronologi kasus tersebut sudah diberikan ke Humas Polres Kupang.

    "Silahkan konfirmasi ke humas Polres Kupang karena bahan dan keterangam sudah kami sampaikan," ujarnya. sumber: digtara.com

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Politik

    +